Saturday 25 October 2008

KAPAN MENIKMATI KEHIDUPAN

. Saturday 25 October 2008

Kita meyakinkan diri, bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik setelah kita bekerja kemudian kita menikah, setelah itu mempunyai anak, dan lain-lain. Namun kita menjadi stress saat anak kita masih kecil-kecil, dan berharap cepatlah remaja “biar aku tak sibuk mengurusmu”.
Namun lagi-lagi kita tetap strees dan frustrasi, kita merasakan anak-anak remaja lebih sangat merepotkan. Masalah-masalah semakin kompleks, dan kita berharap cepatlah anak-anak kita melampaui usia remajanya.

Kita mengatakan pada diri sendiri bahwa kehidupan kita akan semakin sempurna jika memiliki rumah mewah, sekalian dengan mobil-mobil mewah yang berderet di garasi, lalu pasangan yang begitu cantik bak bidadari, uang yang melimpah di beberapa rekening bank.

Yang benar adalah tak ada saat yang lebih baik untuk memulai hidup bahagia saat ini. Bila tidak sekarang kapan lagi???
Kehidupan akan selalu dipenuhi masalah-masalah, dan masalah itu adalah tantangan-tantangan untuk menuju proses pendewasaan kita. Berfikir bijak, berasa bijak, dan bertindak bijak dalam melewati proses kehidupan.

Dihari kemarin kita berfikir dan merasa bahwa kehidupan sebenarnya akan dimulai. Akan tetapi selalu saja ada masalah dan rintangan di jalan, selalu ada masalah yang harus dikerjakan lebih dahulu. Mesti ada urusan yang harus diselesaikan, kita sibuk dengan hal ini-hal itu. Kita risau akan nasib hari ini dan masa depan.

Akhirnya dalam kejernihan berfikir, berasa, dan bertindak, ternyata semua masalah kesulitan dan rintangan itulah kehidupanku. Dari sini saya berfikir dalam kejernihan yang membantu saya menyadari bahwa tidak ada jalan menuju kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah tujuan karena kebahagiaan adalah proses perjalanan itu sendiri.

Oleh karena itu, hargailah saat-saat yang kita miliki sekarang ini. Hargailah lebih banyak karena kita melewatkannya bersama orang-orang yang sangat istimewa, cukup istimewa karena kita bersedia melewatkan waktu bersama mereka. Dan ingat bahwa waktu tidak menunggu siapapun. Jangan sampai kita menunggu masa remaja, selesai sekolah, bekerja, menikah, memiliki anak. Menunggu malam minggu karena saatnya pacar datang atau saat berkunjung pacar. Atau pasang muka berseri saat akhir bulan karena akan menerima gaji, dan hari sebelumnya lelah pasang muka cemberut dengan masalah kantong yang menipis. Untuk apa merisaukan hal itu sampai tubuh kita kurus hanya merisaukan dan berfikir akan mencapai kebahagiaan.

Yakinkan pada diri kita, bahwa tidak ada saat yang lebih tepat hari ini untuk memulai berbahagia. Kebahagiaan adalah perjalanan, bukanlah tujuan.

HIDUP ITU DI JALANI DAN MENJALANI...

1 comments:

Sok Tahu said...

Yang penting yakin ya Bos...!

 
Namablogkamu is proudly powered by Dimas Petruk | Template by o-om.com